Skip to main content

Haru dan Bahagia WNI di Kuwait merayakan Idul Fitri 1445 H

Umat Islam di dunia bersuka cita merayakan Idul Fitri setiap tahunnya.

Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga, tetangga, atau teman ketika Hari Raya tiba.
Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan.


Dalam merayakannya, setiap negara memiliki caranya sendiri, tergantung budaya dari masing-masing negara.
Ketika memasuki hari lebaran, ada negara yang menyambut perayaan ini dengan kesan yang mewah dan meriah, namun ada juga yang dirayakan secara sederhana.

Di Indonesia, merayakan lebaran bisa dibilang tradisi yang cukup meriah, mulai dari pawai takbiran hingga halal bi halal.

Namun ternyata, tradisi merayakan lebaran di Indonesia sedikit berbeda dengan tradisi lebaran yang ada di negara Timur Tengah seperti Kuwait.
Sehari sebelum masuk Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia biasanya menggelar tradisi Takbiran, yaitu mengumandangkan takbir kepada sang Pencipta semalam suntuk.

Perbedaan malam takbiran di Indonesia dengan Kuwait terletak di bedugnya.

Di Indonesia, bedug didentumkan di antara takbir yang dikumandangkan, sedangkan, di Kuwait mereka hanya mengumandangkan takbir saja tanpa bedug

Bagi umat Muslim di Indonesia, tradisi Halal Bi Halal seakan sudah jadi kewajiban di Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya usai salat Ied di pagi hari, mereka mendatangi rumah kerabat dan tetangga buat bersilaturahmi.

Di Indonesia sajian lebaran terbilang sangat mewah, banyak sekali kuliner sajian khas berbagai daerah seperti rendang, ketupat, opor ayam, pempek, bakso dan berbagai macam hidangan lainnya.

Tak ketinggalan pula masyarakat Indonesia di Kuwait merayakan idul fitri 1445 H di masjid Indonesia. Sekitar 1000 orang masyarakat Indonesia di Kuwait berkumpul di masjid Indonesia, reggai. Acara di mulai hari rabu 10 April 2024 pukul 05.45 waktu Kuwait, dengan di awali sholat ied dan imam sholat oleh ustad Ridho Ramadhan , LC. khotib sholat oleh Ustad Ahmad Junaedi, LC, MA.  Duta besar Indonesia untuk Kuwait Ibu dra. Lena Maryana beserta keluarga dan staff KBRI Kuwait turut hadir merayakan Idul fitri bersama dengan masyarakat Indonesia di Kuwait.






Dalam ceramahnya, Ustad Ahmad menyampaikan pentingnya berbuat baik antar sesama manusia. Dan mengimbau agar semangat Idul Fitri dijadikan pondasi untuk membangun silaturahmi, membangun kerukunan, agar negara Indonesia menjadi negara yang makmur dan selalu dirahmati Allah.



Usai salat, perayaan lebaran di Kuwait dilanjutkan acara silaturahmi antara masyarakat Indonesia dengan Duta Besar RI beserta keluarga, serta menyantap makanan bersama tamu yang hadir. Menu-menunya yakni lontong, opor ayam, telor balado, gulai sayur, sambal kentang, bakso, berbagai macam kue dan minuman dingin.


-Fut




Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Umat kristen Indonesia di Kuwait Merayakan Natal Bersama

Masyarakat Kristiani Diaspora Indonesia di Kuwait kembali merayakan Natal bersama pada tanggal 7 desember 2024. Sekitar 91 orang hadir langsung pada acara yang diadakan di Hotel Safir, Fintas, Kuwait.  Dengan mengambil tema "God With Us". ( Isaiah 7:14 ) "Sekarang, TUHAN sendiri akan memberi tanda kepadamu: Seorang gadis yang mengandung akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel". Imanuel yang artinya “Tuhan bersama kita”. Ibadah natal di mulai pukul 17.00 Wk - 19.00 Wk, khotbah dipimpin oleh Pastur Wawan Suyektiawan. Acara ini didukung penuh oleh KBRI Kuwait City. Duta Besar RI untuk Kuwait yaitu Ibu lena Maryana, staff KBRI Kuwait city dan Pengurus Diaspora Indonesia di Kuwait turut hadir dalam acara Christmas Celebration.  Ibadah Natal dibuka oleh Ketua pelaksana acara natal yaitu Ibu Pinta Manullang. Bapak Peter Samosir sebagai ketua Indonesia Christian Fellowship in Kuwait (ICFK) memberikan kata Sambutan dalam perayaan Natal. Dalam sambutannya meng...