Skip to main content

Halal Bihalal bersama Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait

Halal bi Halal adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia setelah merayakan Idul Fitri. Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab yang berarti "suci dengan suci" atau "halal dengan halal". Tradisi ini melibatkan pertemuan dan saling memaafkan antarindividu setelah selesai menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.


Halal bi Halal menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan persaudaraan antarmanusia. Tradisi ini melibatkan kunjungan ke rumah saudara, tetangga, teman, dan rekan kerja untuk menyampaikan salam, memohon maaf, dan memaafkan satu sama lain.

Salah satu esensi dari halal bi Halal adalah adanya sikap saling memaafkan dan menyembuhkan luka hati. Melalui tradisi ini, orang-orang diharapkan untuk melupakan kesalahpahaman masa lalu, memaafkan kesalahan orang lain, dan memulai hubungan yang baru dengan hati yang bersih dan tulus.



Halal bi Halal juga menjadi waktu untuk memperkuat ikatan keluarga dan membangun kebersamaan di tengah-tengah keramaian. Anggota keluarga yang biasanya terpisah selama Idul Fitri berkesempatan untuk berkumpul, bercengkerama, dan saling menguatkan. Momen ini menjadi ajang untuk berbagi cerita, kebahagiaan, dan memberikan dukungan satu sama lain.

Selain itu, halal bi Halal juga merupakan kesempatan untuk saling memberikan nasihat, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang berbagai isu penting dalam kehidupan. Melalui interaksi yang akrab dan penuh kehangatan, halal bi Halal mendorong pembentukan komunitas yang kuat dan saling mendukung.



Dalam pelaksanaannya, halal bi Halal seringkali diselenggarakan dalam bentuk acara formal atau informal. Beberapa keluarga atau komunitas mengadakan acara di rumah dengan menyajikan makanan khas dan minuman tradisional. Ada juga yang mengadakan acara di tempat umum, seperti masjid, lapangan, atau gedung pertemuan.

Tradisi Halal bi Halal juga semakin berkembang dengan adanya inovasi teknologi. Banyak orang yang menggunakan media sosial atau aplikasi pesan instan untuk menyampaikan salam dan memohon maaf kepada keluarga dan teman yang berjauhan. Meskipun tidak bisa bertemu langsung, semangat halal bi Halal tetap terjaga melalui pesan-pesan yang dikirimkan dengan penuh kebaikan dan ketulusan.



Untuk terus memupuk tali silaturahmi  Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Dengan di sponsori Oleh Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bapak Billman Marpaung mengadakan Halal Bihalal pada hari jumat 26 April 2024 pukul 17.00 - 22.00 waktu Kuwait di Hotel Millennium, dengan mengangkat tema Melalui Halal bihalal kita pererat tali silaturahmi antar Pengurus Diaspora Indonesia di Kuwait.

Halal bihalal dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Staff KBRI, para Ketua Ormas, para pengurus FDIK dan tamu undangan.
Acara ini diisi dengan berbagai macam nyanyian, Serta games. Doorprize dan hadiah menarik lainnya menanti para undangan.


Tujuan dari halal bihalal ini untuk menjalin tali silaturahmi diantara kita. Selain itu, pada momen halal bihalal ini juga kita manfaatkan untuk saling memaafkan atas khilaf yang mungkin pernah ada dalam pergaulan kita selama ini.
Harapan dengan acara halal bihalal ini untuk lebih memperkuat ukhuwah islamiyah kita sehingga membawa kita lebih baik lagi dimasa-masa mendatang.

-fut

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Umat kristen Indonesia di Kuwait Merayakan Natal Bersama

Masyarakat Kristiani Diaspora Indonesia di Kuwait kembali merayakan Natal bersama pada tanggal 7 desember 2024. Sekitar 91 orang hadir langsung pada acara yang diadakan di Hotel Safir, Fintas, Kuwait.  Dengan mengambil tema "God With Us". ( Isaiah 7:14 ) "Sekarang, TUHAN sendiri akan memberi tanda kepadamu: Seorang gadis yang mengandung akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel". Imanuel yang artinya “Tuhan bersama kita”. Ibadah natal di mulai pukul 17.00 Wk - 19.00 Wk, khotbah dipimpin oleh Pastur Wawan Suyektiawan. Acara ini didukung penuh oleh KBRI Kuwait City. Duta Besar RI untuk Kuwait yaitu Ibu lena Maryana, staff KBRI Kuwait city dan Pengurus Diaspora Indonesia di Kuwait turut hadir dalam acara Christmas Celebration.  Ibadah Natal dibuka oleh Ketua pelaksana acara natal yaitu Ibu Pinta Manullang. Bapak Peter Samosir sebagai ketua Indonesia Christian Fellowship in Kuwait (ICFK) memberikan kata Sambutan dalam perayaan Natal. Dalam sambutannya meng...