Skip to main content

Timnas Futsal Garuda Muda Akui Kekuatan Tim Iran

Sabah Al-Salem, Kuwait. Timnas Futsal Indonesia melakoni laga pertandingan perdana pada piala AFC Futsal Asian Cup Kuwait 2022 melawan Tim Iran pada 28 September 2022 sore hari waktu Kuwait. Pada laga yang berlangsung di arena Futsal Sheikh Saad Al-Abdullah sport hall Complex. Garuda Muda harus akui kekalahan dari Raksasa Futsal Asia, Iran. Score akhir 5 : 0 diraih Iran.




Tidak kurang dari 50 an orang supporter dari diaspora Indonesia di Kuwait turut menyaksikan pertandingan tersebut sebagai bentuk dukungan langsung kepada Tim Merah Putih. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, pria dan wanita memeriahkan suasana ditribun penonton. Upaya dukungan ini dilakukan meskipun harus merogoh kantong untuk pembeliah tiket pertandingan.



Dengan semangat para supporter menabuhkan genderang musik dan teriakan yel-yel membakar semangat para pemain. Kibaran bendera merah putih menghiasi pemandangan dikursi penonton. Tampak pemandangan menarik dari ormas besar masyarakat Indonesia di Kuwait, Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) chapter Kuwait yang mengibarkan spanduk dukungan Diaspora Indonesia.




Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwai mendukung penuh kehadiran Timnas Futsal sejak diawal kedatangan tim tersebut. Bahkan hingga waktu perhelatan laga, Duta Besar Lena Maryana beserta beberapa jajaran pejabat KBRI hadir ditengah masyarakat yang menyaksikan pertandingan melawan Tim Iran.



Terima kasih Garuda Muda yang telah menunjukkan kelas permainan tingkat dunia, jangan menyerah dan tetap semangat. Kami Diaspora Indonesia di Kuwait akan terus hadir bersama mendukung pada partandingan berikutnya dalam menghadapi Lebanon dan Chinese Taipei.


Semoga sukses! Harapan masih ada untuk melangkah lebih jauh, Garuda di Dadaku.


#timnasFutsal

#BravoKBRIKuwait

#diasporaKuwait


Salam Diaspora!!!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor