Skip to main content

UMAT HINDU ASAL BALI MERAYAKAN GALUNGAN DI KUWAIT

Abuhalifa - Kuwait. Usai melewati masa pandemic yang berkepanjangan, Tanggal 08 Juni 2022 umat Hindu di berbagai tempat serentak melakukan persembahyangan bersama  dalam rangka merayakan Hari Raya Galungan, tak terkecuali masyarakat Bali yang ada di Kuwait.

Hari Raya Galungan yang dihitung berdasarkan pawukon dirayakan setiap 210 hari atau enam bulan sekali menurut kalender Bali jatuh pada hari Rabo, pancawara Kliwon wuku Dungulan.

Masyarakat Bali yang tergabung dalam wadah organisasi Banjar Bali Kuwait (BBK) seluruhnya berjumlah sekitar 200 orang tersebar di berbagai region di Kuwait. Sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kuwait warga Bali juga merupakan bagian dari Indonesia Diaspora Network (IDN) chapter Kuwait.

Perayaan yang berlangsung di awal musim panas (summer) dilaksanakan di pagi hari dengan mengambil tempat di Abuhalifa region Ahmadi Kuwait. Sedikitnya ada 70 orang warga Bali hadir dalam acara persembahyangan tersebut. Sebagian besar berhalangan hadir karena sedang tugas dan sebagian lagi sedang pulang cuti.

Meskipun jauh dari kampung halaman, masyarakat Bali tetap semangat merayakan hari Raya Galungan dengan melakukan berbagai aktifitas layaknya di Bali. Yang perempuan membuat sesaji (bebanten) dan yang laki-laki menyiapkan konsumsi (istilah Balinya mebat) menyiapkan masakan khas Bali seperti lawar, sate, ayam suir-suir bumbu Bali, sup bumbu Bali dll.  Meneruskan tradisi budaya dan keyakinan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah dilaksanakan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Mulai pukul 05:30 AM waktu Kuwait mereka sudah berdatangan dengan mengenakan pakain adat khas Bali. Layaknya persembahyangan di Bali, prosesi persembahyangan dimulai dengan melantunkan kidung suci warga sari diiringi dengan music gamelan tabuh telu sebagai ungkapan rasa bhakti yang tulus.

Warna-warni dan aroma bunga dari sesajen yang dipersembahkan merupakan wujud cinta kasih kepada Sang Maha Pencipta. Asap dupa yang semerbak wangi mengepul ke atas menambah suasana sakral dan hikmad persembahyangan di pagi hari.

Suasana ruangan menjadi hening ketika prosesi puja dan doa dimulai. Trisandhya dan Panca Sembah dilantumkan secara bersama-sama. Semua kusuk dalam do’a dengan mencakupkan keduabelah tangan di atas dahi sebagai pertanda rasa bhakti dan syukur kepada Sang Maha Pencipta dengan segala manifestasinya yang telah menciptakan dan merawat alam semesta besert isinya.

Selesai melakukan persembahyangan bersama, ada beberapa sambutan diantaranya Ketua Panitia penyelenggara, Divisi Agama Hindu IDN Kuwait dan Ketua Banjar Bali Kuwait.

Ketua panitia Gede Putra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus dan anggota Banjar Bali yang telah terlibat dan membuat acara persembahyangan berjalan lancar dan tertib sesuai dengan yang direncanakan. “Semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Walaupun jauh dari kampung halaman tidak mengurangi rasa syukur, rasa bhakti dan ketaatan kita dalam melaksanakan tradisi leluhur di rantau”, ujarnya.

Sementara itu Ni Nyoman Rasmini dari Divisi Agama Hindu IDN Kuwait yang tidak bisa hadir karena sedang pulang cuti diwakili oleh Gede Mariasa yang juga merupakan Ketua Umum Banjar Bali Kuwait (BBK) sekaligus Ketua Divisi Seni Budaya dan Pariwisata IDN Kuwait periode 2021-2023.

Gede Mariasa dalam sambutannya mengatakan Perayaan Hari Raya Galungan merupakan program kerja kolaborasi antara BBK dan Divisi agama Hindu IDN Kuwait yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. “Kata Galungan berasal dari kata “galung” yang artinya menang. Dalam kitab Sundari Gama disebutkan bahwa Kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejaliman) dirayakan sebagai hari raya Galungan. 

Kemenangan sejati yang dimaksud adalah kemengan melawan musuh-musuh (sifat-sifat buruk) yang ada di dalam diri kita. Bersatunya hati yang baik dan fikiran yang baik itulah wujud dari kemenangan Dharma di dalam diri”, jelasnya.

Acara persembahyangan ditutup dengan foto bersama dilanjutkan dengan saling berbagi presadam sesaji yang dibawa berupa bunga, buah dan aneka makanan. Di akhir acara sebelum pulang dilakukan megibung (istilah makan bersama) menikmati masakan kas tradisi Bali. Semua warga Bali yang hadir tampak begitu gembira dan menikmati suasana Galungan.

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Umat kristen Indonesia di Kuwait Merayakan Natal Bersama

Masyarakat Kristiani Diaspora Indonesia di Kuwait kembali merayakan Natal bersama pada tanggal 7 desember 2024. Sekitar 91 orang hadir langsung pada acara yang diadakan di Hotel Safir, Fintas, Kuwait.  Dengan mengambil tema "God With Us". ( Isaiah 7:14 ) "Sekarang, TUHAN sendiri akan memberi tanda kepadamu: Seorang gadis yang mengandung akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel". Imanuel yang artinya “Tuhan bersama kita”. Ibadah natal di mulai pukul 17.00 Wk - 19.00 Wk, khotbah dipimpin oleh Pastur Wawan Suyektiawan. Acara ini didukung penuh oleh KBRI Kuwait City. Duta Besar RI untuk Kuwait yaitu Ibu lena Maryana, staff KBRI Kuwait city dan Pengurus Diaspora Indonesia di Kuwait turut hadir dalam acara Christmas Celebration.  Ibadah Natal dibuka oleh Ketua pelaksana acara natal yaitu Ibu Pinta Manullang. Bapak Peter Samosir sebagai ketua Indonesia Christian Fellowship in Kuwait (ICFK) memberikan kata Sambutan dalam perayaan Natal. Dalam sambutannya meng...