Skip to main content

Turnamen Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait "Ambassador Cup 2020"

Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) membuka turnamen liga sepak bola tahunan 2020 yang diberi nama "Liga Bola Diaspora Indonesia Ambassador Cup 2020" pada Jumat pagi (17/1) di Kompleks Olahraga Al Saheel, Abu Halifa dengan partisipasi enam tim dari berbagai komunitas Masyarakat Indonesia dan profesional yang tinggal di Kuwait.

Penyerahan Piala Bergilir Ambassador Cup kepada Duta Besar Indonesia di Kuwait Bp. Tri Tharyat (Vest Putih)


Duta Besar Indonesia untuk Kuwait H.E. Tri Tharyat membuka acara tahunan yang dihadiri oleh ratusan warga negara Indonesia. Acara dimulai dengan Lagu Kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya" diikuti dengan pidato pembukaan yang disampaikan oleh Wahyono Sutrisno sebagai ketua panitia penyelenggara acara Liga Bola dari FDIK.

Kelompok anak-anak mempersembahkan tarian "Senam Ceria" yang dikoordinir oleh divisi seni budaya dan pariwisata FDIK (Sri Astini dan Dr. Naimah) yang membawa suasana ceria selama acara pembukaan.

Senam Ceria Performance by Anak Indonesia di Kuwait

Selanjutnya proses tendangan bola kegawang oleh Duta Besar Indonesia sebagai tanda pembukaan resmi liga sepakbola.

"Acara tahunan ini adalah salah satu acara yang sangat penting bagi Komunitas Indonesia di Kuwait dan selalu ditunggu oleh semua orang Indonesia di Kuwait. Ini memberi kesempatan bagi semua orang Indonesia untuk bertemu satu sama lain dan akan memperkuat ikatan silaturahmi sesama warga negara Indonesia di Kuwait", Ungkap Ibnu Munzir selaku Ketua IDN Kuwait terpilih periode 2020 - 2021.

Selain itu, menurut beliau kegiatan ini juga merupakan momen unik yangmana kita dapat menemukan makanan tradisional Indonesia favorit kita. Ada 10 Meja stand Kuliner yang disediakan panitia bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi meramaikan kegiatan tersebut.

Keramaian Stand Kuliner

Ibnu Munzir mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang besar kepada panitia penyelenggara atas upaya besar mereka serta berharap acara ini akan berakhir dengan aman dan sukses hingga akhir kegiatan nantinya.

Lebih jauh, Ibnu kembali menekankan bahwa tujuan Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait adalah untuk memperkuat persahabatan antara orang Indonesia di Kuwait dan untuk menumbuhkan budaya yang sehat dengan olahraga di masyarakat, maka semua tim harus menjaga semangat sportifitas selama pertandingan.

Liga Sepakbola ini memperebutkan "Trophy Ambassador Cup" dimana sepenuhnya didukung dan disponsori oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia. Adapun enam tim yang berpartisipasi dalam acara ini meliputi PPK FC, Volmaks FC, Mangaf United FC, FC Koffeinesia, FC BBK dan PIP FC.

Tim pemain Pertama MU FC vs BBK Fc


Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama satu setengah bulan di setiap Jumat pagi bersama dengan permainan untuk anak-anak dan warung (stand) kuliner tradisional Indonesia. Khusus pada Jumat, 17 Januari 2020 Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia membuka Warung Konsuler untuk menghadirkan layanan kedutaan besar agar mempermudah akses bagi warga negara Indonesia.

Rencananya, Pertandingan final akan diadakan pada 20 Maret 2020. Hingga saat ini, total tiga pertandingan telah selesai, dan PIP FC memimpin posisi klasemen dengan 3 poin.


Salam Diaspora!!!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor