Dai'ya, Kuwait. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kuwait petang tadi Selasa, 28 Januari 2020 mengadakan acara Signing of MoU on Recruitment Cooperation PT. Sudinar Artha (Indonesia) and Herbal SPA (Kuwait).
Acara penandatanganan kerjasama Business to Business (B2B) dalam perekrutan tenaga kerja professional hospitality dari Indonesia ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait H.E Tri Tharyat, Atase Tenaga Kerja Bapak Alamsyah dan juga beberapa Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) yang diundang untuk hadir.
Pada kesempatan tersebut Ketua FDIK Ibnu Munzir hadir dengan beberapa Pengurus diantaranya ; Irvan Januar Divisi Keahlian dan Profesi FDIK, Lisa Divisi Tenaga Kerja FDIK, Nyoman Rasmini Divisi Seni Budaya dan Pariwisata, serta Roy perwakilan dari organisasi Indonesian Kuwait Hospitality (IKH).
Penandatanganan MoU itu sendiri merupakan langkah awal yang baik bagi kedua perusahaan perekrutan tenaga kerja tersebut. Sekitar 300 pekerja SPA akan didatangkan dari Indonesia mulai tahun ini dalam fase dua tahun. Sebagai informasi, saat ini Herbal SPA sudah mempekerjakan 150 tenaga SPA Indonesia yang tersebar dibeberapa wilayah Kuwait.
Duta Besar Tri Tharyat mengapresiasi langkah kerjasama dan menyatakan siap memfasilitasi pelaksanaan MoU tersebut. Hal ini senada dengan yang beliau sampaikan pada pertemuan sebelumnya (info di FB KBRI Kuwait), "Kami memberikan dukungan penuh pemanfaatan sumber daya manusia Indonesia di Kuwait untuk pembangunan nasional Indonesia".
Adapun Ketua Diaspora Indonesia di Kuwait, Ibnu Munzir berharap semua rencana dapat berjalan lancar serta sesuai dengan apa yang menjadi isi dari MoU tersebut. Beliau meminta kepada jajaran Pengurus FDIK, khususnya Divisi Tenaga Kerja untuk terus mengawal informasi perekrutan tersebut dengan harapan pekerja yang datang siap secara mental dan fisik dengan lingkungan kerja barunya.
Pada kesempatan lain, Ibnu Munzir menyampaikan kepengurusannya di FDIK akan terus bersinergi dan komitmen membantu KBRI dalam program program ketenagakerjaan.
Salam Diaspora!
Acara penandatanganan kerjasama Business to Business (B2B) dalam perekrutan tenaga kerja professional hospitality dari Indonesia ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait H.E Tri Tharyat, Atase Tenaga Kerja Bapak Alamsyah dan juga beberapa Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) yang diundang untuk hadir.
Pada kesempatan tersebut Ketua FDIK Ibnu Munzir hadir dengan beberapa Pengurus diantaranya ; Irvan Januar Divisi Keahlian dan Profesi FDIK, Lisa Divisi Tenaga Kerja FDIK, Nyoman Rasmini Divisi Seni Budaya dan Pariwisata, serta Roy perwakilan dari organisasi Indonesian Kuwait Hospitality (IKH).
Penandatanganan MoU itu sendiri merupakan langkah awal yang baik bagi kedua perusahaan perekrutan tenaga kerja tersebut. Sekitar 300 pekerja SPA akan didatangkan dari Indonesia mulai tahun ini dalam fase dua tahun. Sebagai informasi, saat ini Herbal SPA sudah mempekerjakan 150 tenaga SPA Indonesia yang tersebar dibeberapa wilayah Kuwait.
Duta Besar Tri Tharyat mengapresiasi langkah kerjasama dan menyatakan siap memfasilitasi pelaksanaan MoU tersebut. Hal ini senada dengan yang beliau sampaikan pada pertemuan sebelumnya (info di FB KBRI Kuwait), "Kami memberikan dukungan penuh pemanfaatan sumber daya manusia Indonesia di Kuwait untuk pembangunan nasional Indonesia".
Adapun Ketua Diaspora Indonesia di Kuwait, Ibnu Munzir berharap semua rencana dapat berjalan lancar serta sesuai dengan apa yang menjadi isi dari MoU tersebut. Beliau meminta kepada jajaran Pengurus FDIK, khususnya Divisi Tenaga Kerja untuk terus mengawal informasi perekrutan tersebut dengan harapan pekerja yang datang siap secara mental dan fisik dengan lingkungan kerja barunya.
Pada kesempatan lain, Ibnu Munzir menyampaikan kepengurusannya di FDIK akan terus bersinergi dan komitmen membantu KBRI dalam program program ketenagakerjaan.
Salam Diaspora!
Comments
Post a Comment