Skip to main content

Pelantikan Kepengurusan FDIK Periode 2020 - 2021

Da'iya, Kuwait. Hari ini Kamis, 30 Januari 2020 telah dilaksanakan pelantikan susunan Kepengurusan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) in Kuwait periode 2020 - 2021 di Auditorium KBRI Kuwait. Pada kesempatan tersebut, sekaligus mendengarkan program kerja yang telah berjalan pada Kepengurusan periode sebelumnya.


Acara disaksikan oleh jajaran dan staff KBRI. Sehubungan Duta Besar H.E Tri Tharyat berhalangan hadir, maka sambutan dari pihak KBRI diwakilkan Fathona Said yang dalam hal ini selaku Kepala Konsuler dan Pelaksana Tugas Fungsi PenSosBud di KBRI Kuwait.

Sebagai sambutan perwakilan KBRI, Fathona Said menyampaikan salam dari Pak Dubes yang berhalangan hadir. KBRI Mengharapkan FDIK menjadi Organisasi masyarakat yang mewadahi kegiatan masyarakat yangmana bersifat inklusif.

KBRI  Komitmen terus bersinergi dengan FDIK dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Khususnya, dalam upaya sosialisasi perihal KMILN dan Diaspora Bond yang sedang dipersiapkan KBRI.

Diaspora bond merupakan surat utang negara (SUN) yang rencananya ditujukan pada investor WNI yang berdomisili di luar negeri atau WNA yang memiliki keturunan Indonesia.

Rangkaian acara selanjutnya adalah paparan kegiatan FDIK Periode sebelumnya yang telah dilaksanakan, yang disampaikan oleh Edi Rahmat sebagai Ketua FDIK periode 2017 - 2019. Dilanjutkan serah terima berkas kepengurusan periode baru yang di Pimpin oleh Ibnu Munzir.

Edi Rahmat (kiri) dan Ibnu Munzir (kanan)

Tiba pada inti acara, yaitu pelantikan jajaran Pengurus FDIK Periode Januari 2020 - Desember 2021. Sebanyak 40 orang berada didepan siap dilantik.


Diawali dengan penandatanganan berita cara oleh Ketua FDIK terpilih yang disaksikan oleh Pihak KBRI (Fatonah Said) dan perwakilan salah satu ormas (Yudi Iskandar - Paguyuban Pasundan Kuwait, PPK). Kemudian pemberian surat penugasan kepada masing-masing Pengurus FDIK yang dilantik.

Acara sambutan dari Ketua FDIK Baru Ibnu Munzir dilanjutkan tanya jawab kepada tamu yang hadir dari beberapa perwakilan ormas, pengurus lama dan baru serta pihak KBRI.


Dalam sambutannya Ibnu menyampaikan bahwa Diaspora harus menjadi perekat persatuan, Sebagai organisasi yang inklusif semoga membawa manfaat dan solutif bagi masyarakat. Bendera FDIK adalah satu, bendera merah putih. Diaspora siap berkonstribusi memajukan hubungan ekonomi antar bangsa Indonesia dan Kuwait serta mensosialisasikan seni budaya Indonesia. Selanjutnya Ketua FDIK mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru,  bergandengan tangan bersama turut memajukan bangsa.

Terakhir, Ibnu Munzir mengucapkan terimakasih kepada KBRI dan para tamu undangan perwakilan ormas yang hadir di kesempatan tersebut.


Sebagai penutup acara, Doa disampaikan oleh Edi Supriadi dari divisi keagamaan dalam FDIK yang baru saja dilantik. Terakhir acara ramah tamah makan malam bersama.

Bravo, selamat kepada Pengurus baru Forum Diaspora Indonesia di Kuwait atau Indonesian Diaspora Network in kuwait periode Januari 2020 - Desember 2021 atas pelantikannya.


Salam Diaspora!!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor