Skip to main content

Chef Indonesia Mengikuti Lomba Di Horeca Kuwait Exhibition 2020

Sebuah perusahaan besar dan ternama di Kuwait, Leaders Group kembali mengadakan pameran yang bertajuk Horeca Kuwait Exhibition 2020 pada tangggal 20 - 22 Januari 2020 berlokasi di Mishref International Fair Grounds.

Kegiatan Ini merupakan edisi ke-9 sejak Leader Group mengakuisisi HORECA (Hotels-Restoran-and Cafe) pada 2012 lalu dari pihak pertama yang mengembangkannya di Libanon, Saudi dan Kuwait.


Pameran tahun ini mengedepankan produk bisnis perhotelan dan berbagai kreatifitas produk dibidang industri makanan. Pada kegiatan tersebut, diadakan berbagai kategori lomba yang menggaet para Chef kelas internasional para pekerja hotel ternama di Kuwait.


Kesempatan ini dimanfaatkan oleh 6 orang diaspora Indonesia yang tergabung dalam organisasi Indonesian Hospitality in Kuwait (IHK) dengan skillnya sebagai Chef untuk turut berpartisipasi.

Secara keseluruhan peserta lomba berjumlah 300 orang yangmana merupakan expatriat dari berbagai negara. Perlombaan dilakukan penilaian oleh tim juri kelas internasional dari Eropa dan Timur Tengah.


Adapun hasil penilaian juri dua orang Chef asal Indonesia memperoleh medali perak dalam lomba kategori pastry (kue-kue). Chef Setyo jenis wedding cake, dan Chef Heru pada jenis chocolate carving. Keduanya bekerja pada Regency Hotel Kuwait.

Sedangkan 4 orang Chef Indonesia yang mengikuti lomba kategori Asian Cuisine dua diantaranya Chef Kartini (Sheraton hotel) dan Chef Andriani (Regency hotel) memperoleh medali perak. Selanjutnya Chef Tubagus (JW Marriot hotel) meraih perunggu. Sedangkan Chef Ary dari JW Marriot hotel hanya memperoleh sertifikat prestasi atas keikutsertaannya.


Event ini dihadiri banyak diaspora Indonesia yang memberikan dukungan langsung, mulai dari pihak KBRI Duta Besar Tri Tharyat dan jajarannya, serta Ketua diaspora (FDIK) Ibnu Munzir dan pengurus Divisi Keahlian profesi Irvan Januar dan rekannya Robby Fajar Cahaya. Begitu juga masyarakat Indonesia yang tertarik untuk menyaksikan lomba tersebut.


Selamat dan terimakasih kepada Chef Indonesia yang telah berprestasi dan berpartisipasi  mengharumkan nama Indonesia pada HORECA KUWAIT EXHIBITION 2020.



Salam Diaspora!!!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor