Farwaniya, Kuwait. Seorang Diaspora Indonesia yang bekerja sebagai profesi Perawat Ministry Of Health (M.O.H) Kuwait mendapatkan penghargaan sebagai Staff Nurse terbaik periode 2017 ditempatnya bekerja Farwaniya hospital. Dialah Suparman, perawat yang berhasil mengharumkan citra perawat Indonesia di Kuwait, khususnya region Farwaniya.
Perawat asal Sulawesi ini dikenal cukup ramah, taat beribadah dan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya diruang medical. Acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Crown Plaza hotel, dihadiri oleh Sheikh Faisal Al-Hamud Al-Malik Al-Sabah sebagai Gubernur Region Farwaniya.
Pemberian penghargaan tidak hanya bagi Perawat terbaik, namun juga kepada seluruh profesi kesehatan seperti Dokter, Radiologi, Matron, Anastesi, dan lainnya. Selain mendapatkan sertifikat staff terbaik, hadiah berupa Ipad 32 GB diberikan kepada semua perwakilan profesi terbaik.
Para penerima penghargaan tersebut terdiri dari beberapa negara sesuai kategori profesinya. Perawat Indonesia telah menunjukkan kemampuannya bersaing dengan rekan kerja dari berbagai negara.
Bulan lalu hal yang sama penilaian perawat terbaik di rumah sakit bedah (ward 4 surgical sabah hospital), Dua orang diaspora Indonesia mendapatkan penghargaan staff Perawat terbaik ke-2 (Ali Pulungan) dan terbaik ke-3 (Agung Setiadi).
Bravo perawat Indonesia, semoga terus menjaga citra baiknya. Selamat kepada Suparman, Ali Pulungan dan Agung Setyadi.
Salam Diaspora!!!.
Perawat asal Sulawesi ini dikenal cukup ramah, taat beribadah dan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya diruang medical. Acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Crown Plaza hotel, dihadiri oleh Sheikh Faisal Al-Hamud Al-Malik Al-Sabah sebagai Gubernur Region Farwaniya.
Pemberian penghargaan tidak hanya bagi Perawat terbaik, namun juga kepada seluruh profesi kesehatan seperti Dokter, Radiologi, Matron, Anastesi, dan lainnya. Selain mendapatkan sertifikat staff terbaik, hadiah berupa Ipad 32 GB diberikan kepada semua perwakilan profesi terbaik.
Para penerima penghargaan tersebut terdiri dari beberapa negara sesuai kategori profesinya. Perawat Indonesia telah menunjukkan kemampuannya bersaing dengan rekan kerja dari berbagai negara.
Bulan lalu hal yang sama penilaian perawat terbaik di rumah sakit bedah (ward 4 surgical sabah hospital), Dua orang diaspora Indonesia mendapatkan penghargaan staff Perawat terbaik ke-2 (Ali Pulungan) dan terbaik ke-3 (Agung Setiadi).
Bravo perawat Indonesia, semoga terus menjaga citra baiknya. Selamat kepada Suparman, Ali Pulungan dan Agung Setyadi.
Salam Diaspora!!!.
Comments
Post a Comment