Kuwait City, Informasi menggembirakan datang dari diaspora cilik Indonesia yang berhasil menjadi juara diperlombaan hafalan Al-qur'an kategori muslim non arabic level 4 (3 juz) yang diselenggarakan Islamic Presentations Committee (IPC) Kuwait. Diaspora tersebut adalah Buyung Muhammad Abudh, putra dari Suprapto Budi Untoro Perawat yang bekerja di Region Adan - Kuwait.
Menurut informasi dari Budi, rangkaian kegiatan musabaqoh tahfidz qur'an sebenarnya diselenggarakan pada bulan Ramadhan yang lalu (Juni 2017). Namun baru kemarin (Rabu, 25 Oktober 2017) diselenggarakan pengumuman hasil perlombaan yang sekaligus pemberian penghargaan dan hadiah.
Selain Buyung, ada Tegar Wicaksono putra dari Rusmono Muhali (Pekerja di Equete Petrochemical Company). Tegar meraih juara 2 di level 1. Adapun hadiah yang diterima oleh Buyung berupa cheque senilai 140 Kd, sedangkan Tegar mendapatkan hadiah cheque sebesar 75 KD.
Pada waktu pelaksanaan lomba, sekitar 880 peserta turut partisipasi mendaftarkan diri. Mereka berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Perlombaan dibagi dalam beberapa level usia, tingkat (jumlah juz) hafalan dan dibagi menjadi 2 katagori, new muslim (mualaf) dan muslim non arabic.
Penyelenggaraan perlombaan yang dilakukan rutin dalam setahun, khususnya dibulan Ramadhan bertujuan memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak. Diharapkan terus dan selalu bertambah para hafidz quran dikalangan anak, remaja bahkan dewasa.
SELAMAT kepada Buyung dan Tegar, semoga hafalan al-qur'an nya semakin bertambah dan istiqomah senantiasa menjaga hafalannya.
Salam Diaspora!
Menurut informasi dari Budi, rangkaian kegiatan musabaqoh tahfidz qur'an sebenarnya diselenggarakan pada bulan Ramadhan yang lalu (Juni 2017). Namun baru kemarin (Rabu, 25 Oktober 2017) diselenggarakan pengumuman hasil perlombaan yang sekaligus pemberian penghargaan dan hadiah.
Selain Buyung, ada Tegar Wicaksono putra dari Rusmono Muhali (Pekerja di Equete Petrochemical Company). Tegar meraih juara 2 di level 1. Adapun hadiah yang diterima oleh Buyung berupa cheque senilai 140 Kd, sedangkan Tegar mendapatkan hadiah cheque sebesar 75 KD.
Pada waktu pelaksanaan lomba, sekitar 880 peserta turut partisipasi mendaftarkan diri. Mereka berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Perlombaan dibagi dalam beberapa level usia, tingkat (jumlah juz) hafalan dan dibagi menjadi 2 katagori, new muslim (mualaf) dan muslim non arabic.
Penyelenggaraan perlombaan yang dilakukan rutin dalam setahun, khususnya dibulan Ramadhan bertujuan memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak. Diharapkan terus dan selalu bertambah para hafidz quran dikalangan anak, remaja bahkan dewasa.
SELAMAT kepada Buyung dan Tegar, semoga hafalan al-qur'an nya semakin bertambah dan istiqomah senantiasa menjaga hafalannya.
Salam Diaspora!
Comments
Post a Comment