Skip to main content

Diaspora Indonesia Di Kuwait Nobar Film G30S/PKI

Da'iya, Kuwait. Sekitar 100 orang diaspora Indonesia di Kuwait hadir dalam acara nonton bareng (Nobar) pemutaran Film G30S/PKI yang dikoordinatori oleh PIP PKS Kuwait. Acara yang berlangsung di Aula KBRI Hari Jumat, 29 September 2017 pukul 18.00 WK ini didukung oleh beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Indonesia di Kuwait.

Ormas yang turut mendukung kegiatan Nobar diantaranya adalah Indonesian Moslem Community (IMC) Kuwait, Persatuan Warga Indonesia Region Ahmadi (Perwira) Kuwait, Forum Kajian Muslim Al-Husna Kuwait, Kampoeng Reggae, Paguyuban Pasundan, dan Minang Sepakat.


Acara nobar dibuka dan dimulai dengan pembacaan Tilawah/Alfatihah, diikuti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya adalah sambutan Ketua PIP PKS Kuwait Edy Yusuf, yang dilanjutkan oleh Fathona Said selaku perwakilan KBRI bidang Pensosbud. Kemudian memasuki sesi do'a bersama, dan break sholat Isya. Setelahnya Nonton bareng dimulai.


Dalam sambutannya Ketua PIP PKS Kuwait Edy Yusuf menegaskan untuk menolak Komunisme karena bertentangan dengan Pancasila, yaitu sila pertama. Komunis menganut ajaran Atheisme, sedangkan Indonesia adalah negara yang berketuhanan Yang Maha Esa. Rakyat Indonesia harus waspada bahaya laten komunis. Untuk itu pentingnya belajar sejarah dan mengajarkan ke generasi muda Indonesia (jasmerah).


Sedangkan inti penyampaian sambutan dari Pensosbud KBRI Kuwait (Fathona Said) adalah selain memperkenalkan pejabat atase tenaga kerja baru, beliau fokus jangan sampai nobar yang juga disaksikan oleh anak-anak memberikan efek dampak kurang baik. Terutama pada adegan yang mengandung tindak kekerasan.

Apa yang disampaikan oleh pejabat Pensosbud, ditanggapi sebagai hal masukan baik oleh salah satu tokoh PIP PKS Eko Priyanto. Namun menurut Eko, panitia sudah sedemikian rupa mengatur (short play 1 jam) dimana pada adegan kekerasan untuk tidak ditampilkan (dipotong).

Informasi yang dihimpun dari pihak penyelenggara Nobar Film G30S/PKI, bahwa tujuan ajakan nobar diantaranya adalah :

1. Memberikan penerangan kepada masyarakat Indonesia di Kuwait tentang bahaya laten komunis yang telah menodai Pancasila.

2. Mengingat kembali sejarah bangsa Indonesia, untuk diambil pelajaran agar tragedi berdarah tidak terulang
kembali.

3. Mewaspadai terhadap kebangkitan komunis gaya baru yang telah bermetamorfosis kedalam bentuk yang semakin sulit dikenali.

4. Mari memelihara dan meningkatkan kejelian bersama untuk melihat setiap gejala kebangkitan komunisme di tengah-tengah masyarakat.

5. Jangan sampai memberikan ruang sekecil apapun untuk memberikan celah untuk bangkit, seperti pembiaran apalagi pembelaan.


Nobar Film G30S/PKI diselenggarakan oleh PIP PKS dengan dukungan beberapa organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Rangkaian acara berlangsung dengan sajian gratis snack box, makanan dan minuman ringan seperti ubi, kopi, teh dan air mineral.

Nobar Film G30S/PKI tersebut mengusung tema "Mengingatkan Anak Bangsa Tentang Kekejaman PKI". Semoga diaspora yang hadir dapat mengambil hikmahnya dan menguatkan persatuan dan rasa cinta tanah air dengan jiwa Pancasila.


Salam Diaspora!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Umat kristen Indonesia di Kuwait Merayakan Natal Bersama

Masyarakat Kristiani Diaspora Indonesia di Kuwait kembali merayakan Natal bersama pada tanggal 7 desember 2024. Sekitar 91 orang hadir langsung pada acara yang diadakan di Hotel Safir, Fintas, Kuwait.  Dengan mengambil tema "God With Us". ( Isaiah 7:14 ) "Sekarang, TUHAN sendiri akan memberi tanda kepadamu: Seorang gadis yang mengandung akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel". Imanuel yang artinya “Tuhan bersama kita”. Ibadah natal di mulai pukul 17.00 Wk - 19.00 Wk, khotbah dipimpin oleh Pastur Wawan Suyektiawan. Acara ini didukung penuh oleh KBRI Kuwait City. Duta Besar RI untuk Kuwait yaitu Ibu lena Maryana, staff KBRI Kuwait city dan Pengurus Diaspora Indonesia di Kuwait turut hadir dalam acara Christmas Celebration.  Ibadah Natal dibuka oleh Ketua pelaksana acara natal yaitu Ibu Pinta Manullang. Bapak Peter Samosir sebagai ketua Indonesia Christian Fellowship in Kuwait (ICFK) memberikan kata Sambutan dalam perayaan Natal. Dalam sambutannya meng...