Skip to main content

Acara Perpisahan Dengan Mahasiswa Indonesia Di Kuwait

Al-Reggae, Sejumlah 7 orang Diaspora Mahasiswa telah menyelesaikan masa pendidikannya di Kuwait. Mahasiswa yang terdiri dari 6 orang pria dan 1 orang wanita semuanya merupakan siswa/siswi terpilih untuk mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kuwait pada Fakultas Bahasa Arab (Lughotul Arabia) di Kuwait University dengan masa pendidikan 1 tahun.


Adapun nama-nama mereka yang telah menyelesaikan perkuliahan tersebut antara lain ; Elma Elantia (Yogyakarta), Muhammad Afif Alhaq (Samarinda), Faris Kaliki (Maluku), Malik Abdillah (Alhafidz asal Cirebon), Afan Mannan (Flores), Fachrul Rozi (Flores), Muhammad Abdul Aziz (Malang). Proses kembali ke tanah air akan berlangsung secara bertahap mulai malam ini Jumat 11 Agustus 2017 (2 orang), Sedangkan 5 mahasiswa lainnya di schedulekan Selasa tanggal 14 Agustus akan datang.


Hari ini Jumat 11 Agustus 2017 usai Sholat Jumat di Masjid Indonesia yang berlokasi di Reggae Kuwait, Atas inisiatif Takmir Masjid yang di Ketuai oleh Sulih Hamdani telah dilangsungkan acara perpisahan dengan Mahasiswa yang akan kembali ke tanah air. Sulih juga merupakan Ketua Divisi Keagamaan dalam Kepengurusan Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait.


Turut hadir pada acara tersebut Ketua Divisi Kemahasiswaan FDIK Ridho Romadhon dan beberapa Pengurus Divisi lainnya. Sesi penutupan acara perpisahan tesebut diakhiri dengan makan bersama menu khas Arabic, Chicken Briani dan Laham Briani dari restaurant terdekat. 


Selamat jalan teman-teman, Semoga apa yang diraih selama pendidikanmu di negeri orang bisa menjadi kontribusi terbaik di tanah air dalam membangun Bangsa Tercinta Indonesia.


Salam Diaspora!

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pelantikan Pengurus FDIK Periode 2023 - 2025

Salmiya , Kuwait . Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bilman Morianta Marpaung melantik Kepengurusan FDIK periode 2023 - 2025 yang merupakan perwakilan atau utusan dari organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Millenium Salmiya pukul 17.00 WK hingga 22.00 dimana acara dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan kegiatan dari masing-masing divisi keorganisasian FDIK. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana Mukti beserta jajarannya. Tampak disana Minister Counsellor Fungsi Politik/HoC (R.A. Arif), Fungsi Pensosbud (Osrinikita Zubhana) dan Atase Tenaga Kerja (Ratna Sari Dewi). Selain tamu KBRI, tentunya para penasehat FDIK turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut. Lena Maryana selaku Duta Besar RI di Kuwait dalam sambutannya berharap dibawah kepemimpinan Bilman Marpaung FDIK dapat lebih berperan memberi warna kesatuan dalam bingkai kebhinekaan masyarakat Indonesia di Kuwait. Se

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa